Jaringan Epitel
Epitel
berasal dari kata epi yang berarti dipinggir dan theal yang berarti sel. Jadi,
jaringan epitheal adalah lembaran sel-sel yang terletak dipinggir atau
dipermukaan.
Jaringan
epitheal bisa membentuk 2 jenis bentuk yaitu membentuk membrane yang berupa
lapisan-lapisan dan bisa menjadi kelenjar.
Fungsi
jaringan epitel yaitu:
1. Proteksi
2. Transportasi
intraselular
3. Sekresi
4. Absorpsi
5. Selektif
permeable
6. Pendeteksi
rangsangan
7. Kontraktilitas
(dari jaringan epitel kelenjar)
A. Epitheal
membrane
Jaringan
epitel ini berbentuk lembaran dan terletak di permukaan tubuh baik itu dibagian
luar tubuh maupun dibagian dalam tubuh.
Jaringan
epitel membrane dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Berdasarkan
jumlah lapisan sel
- epitel selapisà
yaitu jaringan epitel yang jumlah lapisannya 1
- epitel berlapisà
yaitu jaringan epitel yang jumlah lapisannya lebih dari 1
- epitel semuàyaitu
jaringan epitel yang terlihat berlapis tetapi sebenarnya hanya terdiri dari 1
lapis sel.
2. Berdasarkan
bentuk sel
-squamous atau pipihà
yaitu bentuknya panjang kesamping dan memipih
-kuboid atau kubusà
yaitu bentuknya seperti dadu
-kolumner atau silindrisà
yaitu bentuknya panjang keatas
-transisionalà
yaitu bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan fungsinya
B. Epitheal
glands
Yaitu
jaringan epitel yang tadinya merupakan jaringanmembran yang kemudian tumbuh
kebawah dan berdiferensiasi.
Jaringan
epitel kelenjar dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
1. Kelenjar
eksokrin à
kelenjar yang membutuhkan ductus untuk mengalirkan zat yang dihasilkannya.
Kelenjar eksokrin terdiri
dari bagian parenkim dan stroma. Bagian parenkim meliputi acini yang merupakan
tempat diproduksinya enzim maupun zat-zat lainnya dan bagian ductus yang
merupakan saluran dari zat-zat yang diproduksinya. Sedangkan stroma merupakan
bagian dari kelenjar yang tidak berhubungan dengan zat-zat yang diproduksinya,
seperti kapsul pembungkus kelenjar dan jaringan penyangga kelenjar. Kelenjar
eksokrin dapat diklasifikasikan menjadi:
a. Berdasarkan
sifat jenis cairan yang dihasilkan
-
Serous glandsà
zat yang dihasilkan berbentuk cairan seperti air mata. Ciri ciri kelenjarnya
adalah sel tidak terdesak kebagian basal membrane, lumennya kecil.
-
Mucous glandsà
zat yang dihasilkan berbentuk mucus yang kenyal dan lengket. Contohnya ingus.
Ciri-ciri kelenjarnya adalah sel terdesak ke membrane basal dan bagian lumennya
besar.
-
Mixed glandsà zat yang
dihasilkan berbentuk cairan dan mucus, contohnya adalah ludah. Ciri-ciri
kelenjar saat diamati di mikroskop adalah ada bagian yang berwarna merah muda
yang merupakan penghasil cairan serous dan bagian yang putih atau sedikit
transparan merupakan bagian penghasil cairan mucus.
b. Berdasarkan
cara sekresi
- Holocrineà saat dilakukan
sekresi, seluruh bagian sel penghasil cairan ikut tersekresikan.
- Merocrineà saat dilakukan
sekresi yang disekresikan hanyalah cairannya saja.
- Apocrineà saat dilakukan
sekresi, sebagian dari .sel penghasil cairan ikut disekresikan.
c. Berdasarkan
jumlah sel
-
Uniselulerà penghasil cairan
sekresi hanya terdiri dari 1 sel, contohnya sel goblet.
-
Multiselulerà penghasil cairan
yang disekresikan lebih dari 1 sel.
2. Kelenjar
endokrin à
kelenjar yang tidak membutuhkan saluran untuk mengalirkan zat yang
dihasilkannya.
By: Ni Luh Anita Chandra Dewi
Institut Ilmu Kesehatan MEdika Persada Bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar